Senin, 13 Juni 2016

ringkasan pemberian obat dengan cara epidural




NAMA            : LILIS PRIYANTI
KELAS           : A.12.1
NIM                :15150012

RINGKASAN PEMBERIAN OBAT DENGAN CARA EPIDURAL
Pengertian
Epidural adalah teknik untuk menghilangkan rasa sakit dengan memasukkan jarum kecil berisi tabung (kateter) yang sangat kecil melalui otot punggung hingga ke daerah epidural (rongga dibagian tulang belakang). Hal ini dilakukan oleh dokter anestesi.
Manajemen nyeri yang dapat dilakukan oleh bidan diantaranya mengurangi faktor yang dapat menambah nyeri misalnya ketidakpercayaan,kesalahfahaman,ketakutan,kelelahandan kebosanan.
Memodifikasi stimus nyeri dan menggunakan teknik-teknik seperti teknik latihan pengalihan menonton televisi, berbincang-bincang dengan orang lain, mendengarkan musik, atau stimulasi kulit dengan menggosok dengan halus pada daerah yang nyeri,menggosok punggung, menggunakan air hangat dan dingin, memijat dengan air mengalir.
Terdapat berbagai cara untuk pemberian obat-obatan seperti diminum, disuntikkan ke otot, dimasukkan ke dalam anus dan juga dimasukkan secara epidural. Rongga epidural adalah bagian dari susunan tulang belakang manusia yang terdapat didalam saluran tulang belakang diluar membran yang dinamakan duramater. Pemberian obat pada bagian ini umumnya ditujukan untuk pembiusan yang kita namakan anastesi epidural. Anastesi epidural merupakan pembiusan regionalberupa memasukkan obat-obatan melalui kateter pada rongga epidural. Kelebihan cara ini adalah dapat diberikan terus menerus dan dapat dipertahankan untuk beberapa hari. Pemberian obat ini dapat ditujukan untuk pembiusan umum,metode pembiusan utama, penghilang rasa sakit sehabis operasi, atau pengobatan nyeri punggung.
Perhatian utama dari teknik ini adalah rongga epidural lebih sulit dan lebih berbahaya pada bagian atas tulang belakang,sehingga umumnya teknik ini dilakukan untuk dada, abdomen , dan tungkai bawah. Teknik ini kurang cocok untuk daerah leher, lengan atau kepala.

EFEK SAMPING EPIDURAL
SETELAH MELAHIRKAN
1.      Mengganggu proses persalinan
Epidural akan memperlambat proses persalinan dan mengurangi kemampuan kontraksi rahim. Hal ini karena epidural menghambat pelepasan hormon oksitosin selama persalinan untuk membantu kontraksi rahim. Ketika kemampuan kontraksi rahim menurun, suntikan pitocin harus diberikan yang merupakan bentuk sintesis dari oksitosin.
2.      Menurunkan tekanan darah
Dalam beberapa kasus, epidural akan menurunkan tekanan darah.
3.      Masalah kandung kemih
Epidural mungkin akan mempengaruhi kemampuan untuk mengendalikan kandung kemih. Dalam pengaruh epidural, pasien tidak merasa kalau kandung kemihnya sudah penuh.
4.      Sakit kepala
Salah satu efek samping utama epidural adalah timbulnya sakit kepala. Hal ini mungkin disebabkan oleh kebocoran cairan tulang belakang. Jika sakit kepala tidak kunjung hilang maka “blood patch” diberikan kepada pasien. Blood patch adalah injeksi yang mengandung darah pasien yang diberikan ke dalam ruang epidural untuk meredakan sakit kepala.
5.      Nyeri punggung
Epidural juga bisa memicu nyeri punggung yang kadang tidak hilang lama setelah melahirkan.



EFEK SAMPING PADA BAYI
Bayi mungkin mengalami kesulitan saat menyusu ke puting ibu yang daat menyebabkan banyak masalah. Selain itu, selama persalinan bayi mungkin mengalami depresi pernapasan, malposisi , dan peningkatan denyut jantung.





EFEK SAMPING JANGKA PANJANG
Berikut adalah beberapa efek samping jangka panjang epidural
1.      Berpotensi menyebabkan kebocoran ciran tulang belakang yang memicu mual dan sakit kepala
2.      Penurunan kekebalan tubuh
3.      Peningkatan abnormal nafsu makan
4.      Membuat gula darah menjadi tinggi
5.      Tubuh menjadi rentan terhadap infeksi
6.      Berpotensi menyebabkan radang perut dan katarak
7.      Menyebabkan nekrosis avaskular (tulang mati) yang bisa terjadi dibahu, pinggul , atau lutut
8.      Mungkin memperburuk diabetes pada pasien yang sudah menderita kondisi ini
9.      Beresiko menyebabkan kerusakan saraf permanen

MENURUT PENDAPAT SAYA
Epidural adalah sebuah obat untuk dibiuskan kepada pasien melalui sum-sum tulang belakang , agar obat yang diberikan dapat masuk melalui sela-sela rongga epidural namun perlu diperhatikan bahwa epidural juga mempunyai efek samping baik untuk kesehatan ibu maupun kesehatan janin. Sebaiknya pasien memiliki pengetahuan mendalam tentang efek samping epidural , pengetahuan yang dimiliki tersebut akan menjadi bekal sebelum pasien menyetujui penggunaan anestesi (pembiusan). Sebelum melakukan tindakan tersebut sebaiknya pasien berkonsultasi kepada dokter sebelum memutuskan untuk menggunakan epidural selama persalinan.









REFERENSI
Ø  Alimul Hidayat, A. Aziz.2006,Keterampilan Dasar Klinik Kebidanan Edisi 2. Salemba medika widjaya grand center D7. Jakarta
Ø  Pendapat diri sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar