NAMA : LILIS
PRIYANTI
KELAS : A.12.1
NIM :15150012
RINGKASAN PEMBERIAN OBAT DENGAN CARA EPIDURAL
Pengertian
Epidural adalah teknik untuk
menghilangkan rasa sakit dengan memasukkan jarum kecil berisi tabung (kateter)
yang sangat kecil melalui otot punggung hingga ke daerah epidural (rongga
dibagian tulang belakang). Hal ini dilakukan oleh dokter anestesi.
Manajemen nyeri yang dapat
dilakukan oleh bidan diantaranya mengurangi faktor yang dapat menambah nyeri
misalnya ketidakpercayaan,kesalahfahaman,ketakutan,kelelahandan kebosanan.
Memodifikasi stimus nyeri dan
menggunakan teknik-teknik seperti teknik latihan pengalihan menonton televisi,
berbincang-bincang dengan orang lain, mendengarkan musik, atau stimulasi kulit
dengan menggosok dengan halus pada daerah yang nyeri,menggosok punggung,
menggunakan air hangat dan dingin, memijat dengan air mengalir.
Terdapat berbagai cara untuk
pemberian obat-obatan seperti diminum, disuntikkan ke otot, dimasukkan ke dalam
anus dan juga dimasukkan secara epidural. Rongga epidural adalah bagian dari
susunan tulang belakang manusia yang terdapat didalam saluran tulang belakang
diluar membran yang dinamakan duramater.
Pemberian obat pada bagian ini umumnya ditujukan untuk pembiusan yang kita
namakan anastesi epidural. Anastesi epidural merupakan pembiusan regionalberupa
memasukkan obat-obatan melalui kateter pada rongga epidural. Kelebihan cara ini
adalah dapat diberikan terus menerus dan dapat dipertahankan untuk beberapa
hari. Pemberian obat ini dapat ditujukan untuk pembiusan umum,metode pembiusan
utama, penghilang rasa sakit sehabis operasi, atau pengobatan nyeri punggung.
Perhatian utama dari teknik ini
adalah rongga epidural lebih sulit dan lebih berbahaya pada bagian atas tulang
belakang,sehingga umumnya teknik ini dilakukan untuk dada, abdomen , dan
tungkai bawah. Teknik ini kurang cocok untuk daerah leher, lengan atau kepala.
EFEK SAMPING EPIDURAL
SETELAH MELAHIRKAN
1. Mengganggu
proses persalinan
Epidural akan memperlambat proses persalinan dan
mengurangi kemampuan kontraksi rahim. Hal ini karena epidural menghambat
pelepasan hormon oksitosin selama persalinan untuk membantu kontraksi rahim.
Ketika kemampuan kontraksi rahim menurun, suntikan pitocin harus diberikan yang
merupakan bentuk sintesis dari oksitosin.
2. Menurunkan
tekanan darah
Dalam beberapa kasus, epidural akan menurunkan tekanan
darah.
3. Masalah
kandung kemih
Epidural mungkin akan mempengaruhi kemampuan untuk
mengendalikan kandung kemih. Dalam pengaruh epidural, pasien tidak merasa kalau
kandung kemihnya sudah penuh.
4. Sakit
kepala
Salah satu efek samping utama epidural adalah
timbulnya sakit kepala. Hal ini mungkin disebabkan oleh kebocoran cairan tulang
belakang. Jika sakit kepala tidak kunjung hilang maka “blood patch” diberikan
kepada pasien. Blood patch adalah injeksi yang mengandung darah pasien yang
diberikan ke dalam ruang epidural untuk meredakan sakit kepala.
5. Nyeri
punggung
Epidural juga bisa memicu nyeri punggung yang kadang
tidak hilang lama setelah melahirkan.
EFEK SAMPING PADA BAYI
Bayi mungkin mengalami kesulitan
saat menyusu ke puting ibu yang daat menyebabkan banyak masalah. Selain itu,
selama persalinan bayi mungkin mengalami depresi pernapasan, malposisi , dan
peningkatan denyut jantung.
EFEK SAMPING JANGKA PANJANG
Berikut adalah beberapa efek samping jangka panjang epidural
1. Berpotensi
menyebabkan kebocoran ciran tulang belakang yang memicu mual dan sakit kepala
2. Penurunan
kekebalan tubuh
3. Peningkatan
abnormal nafsu makan
4. Membuat
gula darah menjadi tinggi
5. Tubuh
menjadi rentan terhadap infeksi
6. Berpotensi
menyebabkan radang perut dan katarak
7. Menyebabkan
nekrosis avaskular (tulang mati) yang bisa terjadi dibahu, pinggul , atau lutut
8. Mungkin
memperburuk diabetes pada pasien yang sudah menderita kondisi ini
9. Beresiko
menyebabkan kerusakan saraf permanen
MENURUT PENDAPAT SAYA
Epidural adalah sebuah obat untuk
dibiuskan kepada pasien melalui sum-sum tulang belakang , agar obat yang
diberikan dapat masuk melalui sela-sela rongga epidural namun perlu
diperhatikan bahwa epidural juga mempunyai efek samping baik untuk kesehatan
ibu maupun kesehatan janin. Sebaiknya pasien memiliki pengetahuan mendalam
tentang efek samping epidural , pengetahuan yang dimiliki tersebut akan menjadi
bekal sebelum pasien menyetujui penggunaan anestesi (pembiusan). Sebelum
melakukan tindakan tersebut sebaiknya pasien berkonsultasi kepada dokter
sebelum memutuskan untuk menggunakan epidural selama persalinan.
REFERENSI
Ø Alimul
Hidayat, A. Aziz.2006,Keterampilan Dasar Klinik Kebidanan Edisi 2. Salemba
medika widjaya grand center D7. Jakarta
Ø Pendapat
diri sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar