MANUSIA
KERAGAMAN DAN KESETARAAN
Makna Keragaman
Keragaman berasa dari kata ragam yang menurut kamus besar bahasa indonesia
(KBBI) artinya :
·
Tingkah laku
·
Macam jenis.
·
Lagu musik
: langgam
·
warna : corak
: ragi
·
laras (tata bahasa).
Keragaman manusia sudah menjadi fakta social
dan fakta sejarah kehidupan. Sehingga pernah muncul penindasan, perendahan, penghancuran dan
penghapusan rasa atau etnis tertentu. Dalam sejarah kehidupan manusia pernah
tumbuh ideology atau pemahaman bahwa orang berkulit hitam adalah berbeda,
mereka lebih rendah dan dari yang berkulit putih.Contohnya di Indonesia, etnis
Tionghoa memperoleh perlakuan diskriminatif, baik secara social dan politik
dari suku-suku lain di Indonesia. Dan ternyata semua yang telah terjadi adalah kekeliruan,
karena perlakuan merendahkan martabat orang atau bangsa lain adalah tindakan
tidak masuk akal dan menyesatkan, sementara semua orang dan semua bangsa adalah
sama dan sederajat. Sehingga keragaman yang dimaksud disini adalah suatu
kondisi masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang,
terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan
serta situasi ekonomi. Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamis,
antara lain ditandai oleh keragaman suku bangsa, agama, dan kebudayaan.
Sebagaimana diketahui bahwa bangsa Indonesia memiliki keragaman suku bangsa
yang begitu banyak, terdiri dari berbagai suku bangsa, mulai dari sabang hingga
Merauke, ada suku Batak, suku Minang, suku Ambon, suku Madura, suku Jawa, suku
Asmat, dan masih banyak lainnya.
Konsep
keragaman mengandaikan adanya hal-hal yang lebih dari satu, keragaman
menunjukan bahwa keeradaan yang lebih dari satu itu berbeda-beda, heterogen
bahkan tidak bias disamakan. Keragaman Indonesia terlihat dengan jelas pada
aspek-aspek geografis, etnis, sosio kultural dan agama serta kepercayaan.
Makna
Kesederajatan
Kesederajatan berasal
dari kata derajat. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia derajat berarti :
·
Tingkatan, martabat, pangkat,
·
Gelar yang diberikan oleh perguruan
tinggi kepada mahasiswa yang telah lulus ujian.
Sederajat
berarti sama tingkatannya (pangkatnya, kedudukannya) dan kesederajatan berarti
perihal kesamaan tingkatan. Dengan demikian konteks kesederajatan disini
adalah suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada pada manusia
tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan Hierarki. Termasuk
perlakuan yang sama dalam bidang apapun tanpa membedakan jenis kelamin,
keturunan, kekayaan, suku bangsa, dan lainnya. Dalam pandangan Islam, kedudukan
manusia itu sama dalam segala hal, dan yang paling mulia kedudukannya dimata
Tuhan, adalah didasarkan pada ketaqwaannya dan keimananya. Konsep kesetaraan
adalah konsep yang dipakai dalam system komunisme atau sentralistik dan tentu
saja konsep ini bertentangan dengan konsep keragaman. Kesetaraan lebih mengacu
pada bagaimana perbedaan yang ada harus hidup serasi dan selaras, tanpa harus
meninggalkan identitas perbedaan yang ada pada masing-masing individu tersebut.
Tuntutan kesetaraan
mungkin belum beberapa abad terakhir ini di mulai oleh manusia. Tentunya seruan
dengan suara kecil malah yang hamper tidak terdengar, pada ribuan tahun yang
lalu sudah ada. Tingkatannya rakyat jelata, tetap iberkeinginan agar menjadis
epadan dengan para bangsawan, dengan para orang kaya serta berkuasa bahkan
menjadi anggota kalangan Sang Baginda Raja. Kalau kita mau memikirkan
masak-masak keinginan untuk setara itu, biasanya dan selalu dating dari pihak
yang kurang beruntung untuk menyamai kaum yang sedang atau sudah beruntung.
Indikator
kesedarajatan adalah sebagai berikut :
·
Adanya persamaan derajat dilihat dari
agama, suku bangsa, ras, gender, dan golongan
·
Adanya persamaan hak dari segi
pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan yang layak.
·
Adanya persamaan kewajiban sebagai hamba
Tuhan, individu, dan anggota masyarakat.
·
Problema yang terjadi dalam kehidupan,
umumnya adalah munculnya sikap dan perilaku untuk tidak mengakui adanya
persamaan derajat, hak, dan kewajiban Antara manusia atau antarwarga. Perilaku yang membeda-bedakan orang disebut
diskriminasi.
·
Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang
HAM menyatakan bahwa diskriminasi adalah setiap pembatasan, pelecehan, yang
langsung ataupun tak langsung didasarkan pada pembedaan manusia atasdasar
agama, suku, ras, etnik, kelompok, golongan, status sosial.
CONTOH KASUS
Keragaman
didalam kebidanan misalnya pasien dating untuk memeriksakan kedaannya agar
pasien tau penyakit apa yang sedang dialaminya ,kita sebagai bidan harus
menyambut pasien atau klien dengan ramah dan sopan karna tingkah laku dapat
dilihat dengan cara kita menyambut pasien, melayani pasien, memberikan
pelayanan dengan baik kepada pasien atau klien agar klien merasa puas dengan
pelayanan kita.
Kederajatan
didalam kebidanan misalnya , derajat dapat dilihat dari kedudukan seseorang
yaitu pangkat dari orang tersebut dari ketua ibi,wakil ibi,bendahara, dan
anggota ibi , atau derajat juga dapat dilihat dari tingkat pendidikan atau
lulusan, agama, suku bangsa, ras dan bahasa. Contohnya saat ibu ingin memeriksakan
kandungannya di bidan, ia mengeluh mual muntah setiap pagi, ia merasakan
ketidaknyamanan ,kitasebagai sorang bidan mendengarkan dengan baik keluhan dari
ibu dan masalah yang sedang di alami ibu. Dan kita juga menghargai hak ibu
untuk menolak setiap tindakan yang kita lakukan serta kita tidak boleh memaksa
kehendak ibu tersebut.
REFERENSI
https://noviwilyaini.wordpress.com/2014/12/30/isbd-manusiakeragaman-dan-kesetaraan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar